🦎 Latar Belakang Abu Bakar As Siddiq

KOMPAS.com - Abu Bakar As Siddiq adalah khalifah (pemimpin) pertama setelah Rasulullah Muhamamad SAW meninggal. Abu Bakar memimpin umat Islam selama dua tahun dari 632-634 M (11-13 H). Dikutip dari Khulafaur Rasyidin (2019), Abu Bakar adalah orang pertama di luar keluarga Nabi yang memeluk Islam. A. Pada Masa Abu-Bakar as-Siddiq (632-634) Abu Bakar As Siddiq lahirdi Mekkah, Arab Saudi, 27 Oktober 573 M dan Wafatdi Madinah, Arab Saudi, 23 Agustus 634 M. Abu Bakar As Siddiq lahir bersamaan dengan tahun kelahiran Nabi Muhammad Saw. pada 572 Masehi di Mekah, berasal dari keturunan Bani Taim, suku Quraisy. Oleh:Ust. H. Abdul Jalil Muhammmad, M.A Kanjeng Nabi Muhammad wafat pada bulan Rabi' al-Awwal tahun ke-11 H. Ketika Abu Bakar al-Shiddiq dipilih sebagai Khalifah Rasulillah seketika itu beliau langsung diuji dengan berbagai problem negara seperti penolakan beberapa kabilah untuk membayar zakat dan perang melawan kaum murtad (hurub al-riddah). Banyaknya Sahabat yang gugur syahid dalam perang, Kekhalifahan ini berlangsung dari tahun 661-750 Masehi. Pendiri Bani Umayyah adalah Mu'awiyah bin Abu Sufyan bin Harb bin Abd Manaf yang juga menjadi khalifah (pemimpin) pertama Bani Umayyah. Mu'awiyah bin Abu Sufyan ini sering dijuluki sebagai Muawiyah I dan pernah menjabat sebagai Gubernur Syam pada masa Khulafaur Rasyidin. Beliau lahir pada tahun 572 M di Mekah, berasal dari keturunan Bani Taim, suku Quraisy. Abu bakar dan Rasulullah bersahabat sejak mereka masih remaja. Setelah beranjak dewasa, Abu Bakar memilih jalan hidupnya menjadi seorang pedagang. Sebagai pedagang, ia sangat sukses dan kaya. Empat sahabat nabi yang termasuk Khulafaut Rasyidin itu adalah Abu Bakar As Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Keempatnya memegang kendali pemerintahan Islam selama 30 tahun, dari 11 H sampai 40 H atau 632-660 M. Bicara soal kontribusi mendorong perkembangan agama Islam, empat sahabat nabi tersebut memiliki Peristiwa Saqifah Bani Sa'idah (bahasa Arab: واقعة سقيفة بني ساعدة) merupakan peristiwa pertama yang terjadi setelah wafatnya Nabi Muhammad saw pada tahun ke-11 H/632, di mana Abu Bakar bin Abi Quhafah dipilih sebagai khalifah kaum Muslimin. Ketika Nabi Muhammad saw wafat, Imam Ali as dan beberapa sahabat lainnya sedang mempersiapkan acara pemakaman beliau, pada saat yang Abu Bakar lahir di kota Makkah sekitar tahun 573 (tahun kedua dari tahun gajah), dari keluarga kaya dalam Bani Taim dari suku Quraisy. Abu Bakar menghabiskan masa kecilnya seperti anak Arab pada zaman itu di antara suku Badui yang menyebut diri mereka dengan nama Ahl-i-Ba'eer atau rakyat unta. Dikutip dari buku Biografi Abu Bakar As-Shidiq, Muhammad Husain Haikal dan Abdul Kadir Mahdamy (2007: 25), Abu Bakar berasal dari keturunan suku Taim ibn Murrah ibn Ka'ab. Jika ditarik garis ke atas, pertautan asal keturunan Abu Bakar akan bertemu dengan keluarga Nabi Muhammad SAW yaitu bersatu dalam darah Adnan. Setiap suku yang tinggal di Mekkah memiliki tugas khusus yang ada hubungannya ZMBoJA.

latar belakang abu bakar as siddiq