🎨 Dampak Penggunaan Hp Terhadap Interaksi Sosial Masyarakat Indonesia
JudulSkripsi. :Pengaruh Penggunaan Ponsel Pada Remaja Terhadap Interaksi Sosial Remaja (Kasus SMUN 68, Salemba Jakarta Pusat, DKI Jakarta) dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperolah gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Menyetujui, Dosen Pembimbing.
Samaada mereka sedar ataupun tidak, pengaruh budaya ini cukup menarik dan mendominasikan warkah-warkah Melayu Demikian juga penggunaan warna merah dalam seni masyarakat Melayu berasal dari budaya Cina Tumpuan tempoh perkembangan adalah sebelum Perang Dunia Kedua kerana masyarakat majmuk telah membesar dan semakin jelas kegiatan awal untuk
PengaruhKomunikasi Melalui Penggunaan Ponsel Terhadap Interaksi Sosial Mahasiswa Universitas Sumatera Utara. View/ Open. Fulltext (2.389Mb) Date 2020. Author. Sipahutar, Andreas Feryan. Advisor(s) Zulkarnain, Iskandar. Metadata Show full item record.
Kehadiranmedia sosial telah banyak mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat. Dampak Media sosial secara positif telah menginisiasi perubahan sosial dengan adanya kemudahan memperoleh dan menyampaiakan informasi yang juga mendorong masyarakat mudah memperoleh keuntungan secara sosial dan ekonomi (Cahyono, 2016).
DiharapkanMakalah Ini Dapat Memberikan Informasi Kepada Kita Semua Tentang Pengaruh Handphone Terhadap. Tujuan utama remaja menggunakan handphone adalah untuk. Menganalisis pengaruh penggunaan ponsel pada remaja terhadap interaksi sosialnya; Melatih Siswa Untuk Dapat Membuat Karya Tulis Ilmiah Dengan Baik.
pelanggranterhadap norma-norma masyarakat, kriminalitas, alkoholisme, dsb yang dialami oleh kelompok, atau interaksi sosial. Berdasarkan karakteristik subyek dan fokus penelitian, maka rancangan penelitian menggunakan Hal ini menunjukkan bahwa media sosial tersebut membawa pengaruh positif dalam melatih tingkat kepekaan sosial peserta
TeknologiKomunikasi di Masyarakat). Penerbit Kencana, Jakarta. Djafri, Novianti. 2008. Jurnal Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pesantren Al-Khaerat Kota Gorontalo. Vol 5. No. 3. Http//jurnal-inovasi-pengaruh-kegiatan-ekstrakurikuler-terhadap-prestasi-belajar .co.id. Effendy, Onong Uchjana, 2003.
PenggunaanHandphone Pada Remaja Terhadap Interaksi Sosial Arfan Suryadi1, Galuh Alif Ranchman2, Ressa Putri Amelia3, Tiara Citra Rahayu4 Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Nusantara Bandung A R T I C L E I N F O ABSTRACT Article history: Received Oct 22, 2021 Revised Nov 11, 2021 Accepted Nov 28, 2021
HendiPrasetyo, M. Ferdiansyah, Endang Surtiyoni Abstract Latar belakang dilaksanakanya penelitian ini adalah kurangnya interaksi siswa di SMP Negeri 5 Palembang akibat dampak dari penggunaan handphone. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penggunaan handphone terhadap interaksi sosial pada siswa SMP Negeri 5 Palembang.
NgIHZ. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Saat ini teknologi semakin canggih dan berkembang, hal tersebut mempengaruhi pola hidup pada masyarakat yang meliputi pola pikir maupun perilaku. Perkembangan teknologi yang sangat mempengaruhi pola pikir dan perilaku manusia salah satunya ialah gadget. Gadget merupakan perangkat elektronik yang menjadikan segala sesuatu menjadi lebih praktis dan mudah dan biasa digunakan sebagai media sarana komunikasi modern pada saat ini. Keberadaan gadget saat ini sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari dengan tingkat intensitas penggunaan yang tinggi mengakibatkan ketergantungan yang dapat mempengaruhi perubahan perilaku sosial dalam berasal dari istilah bahasa Inggris yang berarti sebuah alat elektronik kecil yang memiliki berbagai macam fungsi khusus. Gadget merujuk pada suatu peranti atau instrumen kecil yang memiliki tujuan dan fungsi praktik spesifik yang berguna Castelluccio, Michael. 2007. Gadget sendiri dapat berupa komputer, laptop, tablet PC dan juga handphone atau smartphone dalam Junaidi, 2018.Pada mulanya gadget hanya biasa digunakan sebagai media sarana komunikasi. Pengertian komunikasi menurut Laswell West dan Turner. 200730-31 adalah proses yang menjelaskan siapa, apa yang dikatakan, melalui saluran apa, kepada siapa, dengan akibat apa. Sehingga, melalui model komunikasi Lasswel, gadget dapat dilihat sebagai media dalam menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan. Maka dapat disimpulkan bahwa gadget merupakan salah satu media komunikasi yang bertujuan untuk memudahkan kegiatan komunikasi manusia. Namun hingga sekarang gadget terus menerus menyajikan fitur-fitur semakin berkembang dengan selalu memunculkan dan menyajikan hal-hal baru yang menjadikan hidup manusia lebih praktis. Gadget senantiasa didukung oleh berbagai fitur dan aplikasi terus menerus mengalami pembaharuan yang menyebabkan gadget menjadi instrumen yang canggih dan menarik. Gadget baik laptop, ipad, tablet maupun smartphone merupakan teknologi yang berisikan aneka aplikasi dan informasi mengenai hal-hal di dunia gadget di Indonesia sendiri bertumbuh pesat, menurut perusahaan paltform media sosial Kanada, Hootsuite bekerjasama dengan We Are Social dari Inggris baru saja merilis perkembangan internet seluruh dunia dalam laporan “Digital 2020 comprehensive look at the state of the Internet, mobile devices, social media, and ecommerce.” Berdasarkan laporan tersebut, penggunaan internet di Indonesia mencapai 175,4 jiwa sementara jumlah smartphone yang terkoneksi mencapai 338,2 juta unit yang berarti hampir dua kali lipat dari jumlah pengguna internet sehingga hampir rata-rata orang Indonesia memiliki lebih dari satu smartphone dan pengguna sosial media mencapai 160 juta penggunaan gadget menimbulkan manusia memiliki rasa ketergantungan yang tinggi terhadapnya, ketergantungan yang tinggi akan menjadikan seseorang mengalami kecanduan. Menurut Lin, dkk 2014 kecanduan smartphone merupakan salah satu bentuk hal yang dapat dianggap sebagai kecanduan dkk 2013 menyebutkan istilah smartphone addiction yakni perilaku ketergantungan atau keterikatan yang dapat menimbulkan masalah-masalah sosial seperti menarik diri, kesulitan performa dalam aktivitas sehari-hari atau terhadap diri seseorang sebagai gangguan kontrol impuls. Menurut Young 1999 aspek-aspek kecanduan gadget adalah Merasa sibuk dengan gadget, meningkatkan jumlah waktu untuk mencapai kepuasan dikarenakan merasa membutuhkan menggunakan internet, selalu gagal dalam upaya mengontrol, mengurangi atau menghentikan penggunaan gadget, merasa gelisah, depresi, murung ketika mencoba menghentikan penggunaan gadget , penggunaan gadget lebih lama dari yang kehidupan masyarakat beriringan dengan perkembangan teknologi keduanya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Akulturasi budaya dengan teknologi informasi menjadi pendorong perubahan. Perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat merupakan gejala normal, pengaruhnya dapat menjalar dengan cepat ke bagian-bagian dunia lain dikarenakan adanya komunikasi modern Soerjono Soekanto, 2009259. Perubahan sosial merupakan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat yang dapat mempengaruhi pola interaksi sosial yang di dalamnya dapat bersifat membangun karakter manusia menuju proses yang lebih baik ataupun riset terbaru Hanika, 2015 yang dilakukan oleh perusahaan mobile furry menunjukkan kecenderungan orang untuk ketergantungan pada smarthpone semakin tinggi. Ketergantungan tersebut menyebabkan berubahnya pola hubungan sosial pada masyarakat. Studi lain yakni Tenchmark mengungkapkan bahwa penggila gadget dalam memeriksa smartphonenya sangat sering hingga mencapai rata-rata kali per hari. Hal tersebut berakibat orang menjadi lebih disibukkan dengan gadget dibanding harus berinteraksi kepada lawan bicara secara langsung ataupun membangun hubungan dengan lingkungan beberapa catatan tentang perkembangan baru dalam sistem komunikasi di Indonesia, terutama dengan penggunaan gadget, yaitu dalam Kamil, 2016 1. Komunikasi gadget telah menurunkan minat baca masyarakat. 2. Komunikasi dengan gadget telah memunculkan praktik illegal. 3. Penggunaan gadget di Indonesia lebih digunakan untuk gaya hidup bukan untuk kebutuhan M. Rogers 1986, dalam Hendrastomo, 2008 membuat tipologi dampak sosial kehadiran teknologi komunikasi, dampak tersebut dapat ditemui secara individu ataupun sistem sosial dikarenakan adopsi atau penolakan terhadap inovasi dampak yang diinginkan dan tidak diinginkan undesirable impact yakni efek fungsional dan disfungsional secara individu ataupun sistem sosial yang diharapkan terhadap adanya yaitu dampak langsung dan dampak tidak langsung inderect impact yaitu perubahan terhadap individu maupun sistem sosial yang muncul akibat respons yang cepat atas kehadiran inovasi, secara langsung komunikasi via ponsel telah mengubah tatanan konvensional dalam komunikasi yang mengandalkan tatap muka secara langsung digantikan oleh teknologi, dan secara tidak langsung perubahan pola komunikasi tersebut juga mengubah intimacy faktor kedekatan dalam komunikasi dampak antisipatif dan tidak antisipatif unanticipated impact yaitu terjadinya perubahan yang diakibatkan oleh inovasi yang disadari dan ditujukan pada masyarakat. Terjadinya pola kedekatan personal yang menghilangkan batas posisi dan status sosial dalam kehidupan sosial walaupun pada sisi lain akan tampak perubahan perilaku yang akan menimbulkan degradasi pola perilaku akibat penurunan intensitas interaksi secara langsung dan kesalahpahaman dalam penerimaan pemaparan di atas gadget memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif gadget telah membawa pengaruh secara nyata terhadap perubahan sosial masyarakat ke arah yang tentunya lebih baik, namun dampak negatif memiliki kecenderungan membawa perubahan sosial masyarakat yang dapat menghilangkan norma atau nilai-nilai yang ada dalam gadget sebagai teknologi baru mempengaruhi hidup bahkan menyebabkan perubahan yang di antaranya perubahan dalam hubungan sosial social relationship atau menjadi perubahan keseimbangan equilibrium hubungan sosial dan segala bentuk perubahan-perubahan dalam kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosial yang di dalamnya termasuk nilai-nilai, sikap dan pola perilaku dalam manusia untuk selalu keep in touch berhubungan dengan orang lain tanpa memperdulikan ruang dan waktu yang tak dapat dipungkiri menjadikan pola hidup masyarakat cenderung tertutup akibat interaksi sosial dalam dunia nyata yang berkurang sehingga muncul sikap individualisme yang memiliki kecenderungan berkurangnya kepedulian terhadap lingkungannya seperti sikap acuh tak acuh apatis bahkan dalam intensitas yang parah dapat menimbulkan keterasingan dalam lingkungannya terhadap gadget secara sadar dan tidak sadar telah mengubah perilaku sosial pada masyarakat. Perubahan perilaku sosial ini cenderung lebih ke arah negatif disebabkan ketergantungan pada gadget yang dialami masyarakat menyebabkan kecenderungan menutup diri dari lingkungannya yang berakibat kurang pedulinya masyarakat terhadap lingkungannya bahkan dalam intensitas yang parah dapat menimbulkan keterasingan dalam lingkungan sekitarnya sendiri, perilaku masyarakat pun menjadi individualisme hal tersebut bertentangan dengan sistem sosial yang di dalamnya termuat nilai, sikap dan pola perilaku masyarakat Indonesia yang mengedepankan persatuan dan kesatuan PustakaCahyono, Anang Sugeng. 2016. Pengaruh Media Sosial terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia. Jurnal Publiciana, 91, Michael. 2007. Gadget An Essay. Diakses pada 13 Januari G. 2008. Representasi Telepon Seluler dalam Relasi Sosial. Jurnal Socia, We are Social Indonesian Digital Report. 2020. Diakses pada 13 Januari dkk, 2013. Development and Validation of a Smartphone Addiction Scale SAS. PloS ONE, 82 dkk. 2014. Development and Validation of the Smartphone Addiction Inventory SPAI. PloS ONE, 9 6e98312. doi Junierissa. 2018. Pengaruh Penggunaan Gadget dalam Kehidupan. Jurnal Kopasta, 52, 55-64West, Richard dan Lynn Turner. 2007. Introduction Communication Theory. Analysis and Application. New York McGraw K. S. 1999. Internet Addiction systoms, evaluation, and treatment. In & T. Jacson Eds Innovation in Clinical Paractice A Sorce Book. Vol. 17. Hlm. 13-19. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi,berkembang pula kehidupan informasi yang paling banyak digunakan masyarakat adalah media sosial. Berbagai kegiatan menjadi mudah karena hadirnya media sosial di dalam kehidupan kita. Tapi kenyataannya sekarang ini banyak orang yang lebih sibuk dengan gadgetnya dibanding dengan lingkungan sekitar Nur and Nim 2018. Dengan banyaknya pengguna media sosial,maka dalam penyebaran informasipun semakin penggunaan media sosial tak sedikit orang yang menyalahgunakannya atau dapat disebut juga tidak bijak dalam penggunaannya tanpa dibarengi dengan sikap dan etika pengguna media sosial yang bijak. Contoh Tidak bijaknya menggunakan media sosial yaitu mengunggah gambaran korban kecelakaan atau bencana alam apa adanya. Kemudian beredarnya foto dua siswa SMA laki-laki dan perempuan berada di ranjang tanpa mengenakan pakaian, yang hadir di berbagai media sosial. Melihat situasi seperti itu memunculkan sebuah permasalahan yakni; bagaimana etika penggunaan media sosial dalam kebebasan berekspresi?Cyntiaklspredu Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap KehidupanSosial di Masyarakat Indonesia serta Cara MengatasiDampak NegatifnyaRisa Deviana M1401619062PPKN B 2019AbstrakSeiring dengan berkembangnya teknologi informasi,berkembang pula kehidupan informasi yang paling banyak digunakan masyarakat adalah media sosial. Berbagai kegiatan menjadi mudah karena hadirnya media sosial di dalam kehidupan kita. Tapi kenyataannya sekarang ini banyak orang yang lebih sibuk dengan gadgetnya dibanding dengan lingkungan sekitar Nur and Nim 2018.Dengan banyaknya pengguna media sosial,maka dalam penyebaran informasipun semakin penggunaan media sosial tak sedikit orang yang menyalahgunakannya atau dapat disebut juga tidak bijak dalam penggunaannya tanpa dibarengi dengan sikap dan etika pengguna media sosial yang bijak. Contoh Tidak bijaknya menggunakan media sosial yaitu mengunggah gambaran korban kecelakaan atau bencana alam apa adanya. Kemudian beredarnya foto dua siswa SMA laki-laki dan perempuan berada di ranjang tanpa mengenakan pakaian, yang hadir di berbagai media sosial. Melihat situasi seperti itu memunculkan sebuah permasalahan yakni; bagaimana etika penggunaan mediasosial dalam kebebasan berekspresi?Cyntiaklspredu Media sosial atau medsos adalah suatu media untuk bersosialisasi yangcakupannya luas tidak terbatas oleh ruang dan waktu melalui jaringan internet danalat ini media sosial menjadi penting dalam kehidupan dan lain-lain adalah contoh aplikasi untuk saat ini sudah menjadi kebutuhan lebih aktif bermain media sosial dibandingkan bersosialisasi di dunia menutup kemungkinan juga satu orang memiliki lebih dari satu sosial telah berhasil mengalihkan pandangannya terlebih diIndonesia,karena media sosial itu sendiri telah menggeser televisi dan radio sertaalat informasi atau komunikasi lainnya Watie 2016. Saat ini masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermediasosial mulai dari mendapatkan informasi,menambah teman dan berkomunikasidengan saudara atau teman yang sosial dijadikan sebagai sumberutama informasi dan hal tersebut membuat media cetak bangkrut karenamasyarakat telat beralih ke media sosial yang lebih praktis dan lebih mudah dalammendapatkan sosial pun dijadikan sebagai media untukmendapatkan penghasilan karena melalui media sosial kita dapat mempromosikanbarang yang kita jual dengan dalam melakukan negosiasinya punmudah media sosial itu sepenuhnya baik untuk kehidupanmasyarakat saat ini? Oleh karena itu dalam tulisan ini saya akan memaparkan apapengaruh dari penggunaan media sosial terhadap kehidupan sosial di masyarakatIndonesia serta cara mengatasi dampak teknologi informasi tentu mempengaruhi kehidupanmasyarakat,khususnya masyarakat sosial merupakan salah satuteknologi informasi yang banyak digunakan saat ini.Nur and Nim 2018. jumlah pengguna aktif internet di Indonesia sampai awal tahun2016 sekitar 88,1 juta orang dengan 79 juta di antaranya adalah pengguna aktifmedia sosial Cyntiaklspredu banyaknya penggunaan media sosial dimasyarakat,kehidupan sosial di masyarakat pun terdekat yangsering ditemui yaitu berkabar dengan orang lain menjadi lebih ketikasebelum ada media sosial kita berkabar hanya melalui SMS dan dapa menggunakan media sosial seperti whatsapp dan line untuk media sosial pun kita dapat berkenalan dengan orang lain baik dalammaupun luar hal tersebut juga mempengaruhi kitabersosialisasi dengan orang terdekat jarang ditemui juga ketika kitaberkumpul dengan teman,masing-masing sibuk dengan sosial mempermudah kita untuk mendapatkan penghasilan yaitudengan membuka bisnis online shop dan mempermudah belanja kebutuhan sepertipakaian,kosmetik dan lain kekurangannya yaitu dalammemperoleh barang yang kita inginkan,kita harus menunggu beberapa hari untuksampai dan tidak menutup kemungkinan barang yang kita inginkan tidak sesuaigambar yang kita lihat di online hal ini kita perlu mencari online shopterpercaya. Menggunakan aplikasi seperti Instagram,facebook,line dan lain-lain,kitasebagai pengguna dapat mengabadikan foto dan video,melihat postingan orang laindan kita dapat bebas berekspresi baik berkomentar memujimaupun jarang juga ada kritik ” pedas “ salah satunya yaitu komentar tersebutlah mempengaruhi kehidupan sosial dan mentalnyaseperti tidak percaya diri bertemu orang lain,mengurung diri sendiri,depresi dan depresi itu sendiri sering dialami oleh remaja. Depresi merupakangangguan mood berupa kesedihan yang intens, berlangsung dalam waktu lama,dan mengganggu kehidupan normal yang insidennya semakin meningkat seiringdengan meningkatnya tekanan hidup.Nurlita and Nadiroh 2019.Mengapa remajarentan akan depresi?karena,remaja memiliki emosi yang dapat berubah-ubah danterkadang remaja masih sulit untuk mengendalikan emosi itu karena ituperlu adanya sosialisasi mengenai penggunaan media sosial itu sendiri sepertibagaimana cara menanggapi opini atau kritik orang aplikasi itu pun kita dengan mudah mendapatkan informasi mengenainegara Indonesia informasinya yaitu kebakaran hutan di Riau,banjirdi ibukota,banyaknya sampah plastik. Yang sebelumnya kita acuh terhadaplingkungan,dengan adanya informasi tersebut kita dapat lebih peka terhadaplingkungan kita menyadari bahwa lingkungan itu elemen penting diBumi. Tidak hanya peka namun harus ada kesadaran dan aksi untuk menjagalingkungan itu sendiri. Nadiroh, Hasanah, and Zulfa 2019.Selain mendapatkaninformasi kita juga dapat memberikan informasi kepada dapatberbagi informasi yang kita dapatkan dengan menekan share di sedang marak yang namanya karena itu,kitaperlu mengetahui bagaimana bermedia sosial yang menghindaripenyebaran hoaks yang meluas,kita perlu menyaring informasi tersebut denganmencari kebenarannya terlebih dahulu sebelum caramengetahui kebenarannya? Lihat dulu sumber informasinya,apakah dari akun resmisuatu instansi atau bukan?jika bukan,janganlah dulu membagikan dalam bermedia sosial menjadi hal yang sangat penting. Diadakannyapelatihan mengenai etika dalam bermedia sosial cukup penting orangtua pun sangat besar dalam hal mengawasi dan mengontrolpenggunaan gadget anaknya Nur and Nim 2018.Garis besar untuk menghindaridampak yang ditimbulkan dari penggunaan media sosial yaitu pandai-pandai dalammenerima maupun menyebarkan informasi,efektifkan penggunaan media sosialjangan terlalu sering mengefektifkannya yaitu gunakanwaktu untuk mengasah kemampuan atau meningkatkan mempostingsesuatu,gunakan kata-kata yang mendapatkan kritikan,jadikan itu suatumotivasi untuk menjadi lebih baik karena mendapatkan kritikan merupakan suaturesiko yang harus diterima dari penggunaan medi sosial yang dihasilkan agar masyarakat dapat menikmati KesimpulanPergunakan media sosial sebaik-baiknya,maka kita akan waktu yang kita miliki untuk bersosialisasi secara langsungdengan keluarga maupun masyarakat PustakaCyntiaklspredu, Lestarinlspredu. “Sikap Dan Etika Pengguna Media Sosial DalamIsu Kebebasan Berekspresi.”Nadiroh, Nadiroh, Uswatun Hasanah, and Vania Zulfa. 2019. “Behavioral GeographyAn Ecoliteracy Perspective and Critical Thinking Skills in Men and Women.” Indonesian Journal of Geography 512 Nabillah and Syahidah Nim. 2018. “PENGARUH MEDIA SOSIAL DI ERA DIGITAL.”Nurlita, Rani and Nadiroh Nadiroh. 2019. “Tingkat Depresi Di Kalangan Remaja Akibat Faktor Lingkungan.” June.Watie, Errika Dwi Setya. 2016. “Komunikasi Dan Media Sosial Communications and Social Media.” Jurnal The Messenger 3269. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
dampak penggunaan hp terhadap interaksi sosial masyarakat indonesia